Wednesday, February 3, 2010


Teater

Teater (bahasa Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre berasal dari kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti "tempat untuk menonton") adalah cabang dari seni pertunjukan yang berkaitan dengan akting/seni peran di depan penonton dengan menggunakan gabungan dari ucapan, gestur (gerak tubuh), mimik, boneka, musik, tari dan lain-lain. Bernard Beckerman, kepala departemen drama di Univesitas Hofstra, New York, dalam bukunya, Dynamics of Drama, mendefinisikan teater sebagai " yang terjadi ketika seorang manusia atau lebih, terisolasi dalam suatu waktu/atau ruang, menghadirkan diri mereka pada orang lain." Teater bisa juga berbentuk: opera, ballet, mime, kabuki, pertunjukan boneka, tari India klasik, Kunqu, mummers play, improvisasi performance serta pantomim.

1.       theater, adalah kejiwaan, dunia imajinasi,khayal.seseorang yang. jadi, theater itu sendiri adalah seni yang dipentaskan. dalam lakon cerita. / cabang dari seni pertunjukan yang berkaitan dengan akting/seni peran di depan penonton dengan menggunakan gabungan dari ucapan, gestur (gerak tubuh), mimik, boneka, musik, tari dan lain-lain.

2.       jenis-jenis theater, yaitu ada theater kabaret,colosal. opera, ballet, mime, kabuki, pertunjukan boneka, tari India klasik, Kunqu, mummers play, improvisasi performance serta pantomim.

3.       sejarah perkembangan theater diawali dari kegiatan romusha zaman belanda ,,nah sejak saat itulah ada kegiatan theater. karena rakyat dulunya yang dijajah. dan sampai saat ini kegiatan tersebut diisyaratkan dengan lakon drama yang realita..sejak saat itu disebut theater.

4.       unsur - unsur theater,,yaitu budaya dan sosial.

5.       tokoh saat ini cornelia agatha,happy salma, ria iarawan, sudjewo tejo,dan masih banyak lagi.

 

Drama

Drama (Yunani Kuno δρμα) adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari Bahasa Yunani yang berarti "aksi", "perbuatan".

Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau televisi. Drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera (lihat melodrama).

Di Indonesia, pertunjukan sejenis drama mempunyai istilah yang bermacam-macam. Seperti: Wayang orang, ketoprak, ludruk (di Jawa Tengah dan Jawa Timur), lenong (Betawi), randai (minang), reog (Jawa Barat), rangda (Bali) dan sebagainya.

Unsur-unsur drama

a.    Naskah drama/ Drama Sciprt

b.    Pemain (aktris atau Aktor)

c.     Tempat pertunjukan (teater)

d.    Penonton

 

Ekspresi wajah

Ekspresi wajah atau mimik adalah hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya. Ekspresi wajah merupakan salah satu cara penting dalam menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia, namun juga terjadi pada mamalia lain dan beberapa spesies hewan lainnya.

Manusia dapat mengalami ekspresi wajah tertentu secara sengaja, tapi umumnya ekspresi wajah dialami secara tidak sengaja akibat perasaan atau emosi manusia tersebut. Biasanya amat sulit untuk menyembunyikan perasaan atau emosi tertentu dari wajah, walaupun banyak orang yang merasa amat ingin melakukannya. Misalnya, orang yang mencoba menyembunyikan perasaan bencinya terhadap seseorang, pada saat tertentu tanpa sengaja akan menunjukkan perasaannya tersebut di wajahnya, walaupun ia berusaha menunjukkan ekspresi netral. Hubungan perasaan dan ekspresi wajah juga dapat berjalan sebaliknya, pengamatan menunjukkan bahwa melakukan ekspresi wajah tertentu dengan sengaja (misalnya: tersenyum), dapat mempengaruhi atau menyebabkan perasaan terkait benar-benar terjadi.[rujukan?]

Sebagian ekspresi wajah dapat diketahui maksudnya dengan mudah, bahkan oleh anggota spesies yang berbeda, misalnya kemarahan dan kepuasan. Namun, beberapa ekspresi lainnya sulit diartikan, misalnya ketakutan dan kejijikan kadang sulit dibedakan. Selain itu, kadang-kadang suatu wajah dapat disalahartikan mengalami emosi tertentu, karena susunan otot-otot wajah orang tersebut secara alami menyerupai wajah seseorang yang mengalami ekspresi tertentu, misalnya wajah seseorang yang tampak selalu tersenyum.

Pantomim

Pantomim (Bahasa Latin: pantomimus, meniru segala sesuatu) adalah suatu pertunjukan teater yang menggunakan isyarat, dalam bentuk mimik wajah atau gerak tubuh, sebagai dialog. Jenis pertunjukan ini telah dikenal sejak zaman Romawi Kuno dan sering digunakan dalam ritus keagamaan dengan cerita umumnya seputar mitologi Yunani. Pantomim kembali populer pada abad ke-16 dengan berkembangnya Commedia dell'arte di Italia yang membawa pantomim pada bentuknya yang sekarang yang mengutamakan pada lakon komedi.

 

Kunqu

Kunqu (崑曲; pinyin: Kūnqǔ; Wade-Giles: k'un-ch'ü), juga dikenal sebagai Kunju, Opera Kun atau Opera Kunqu, adalah salah satu bentuk opera Cina yang paling tua. Ia berkembang dari melodi Kunshan, dan mendominasi teater Cina dari abad ke-16 hingga ke-18.

Kunqu membanggakan sejarahnya sepanjang 600 tahun dan dikenal sebagai "guru" atau "induk" dari seratusan opera, karena pengaruhnya yang luas terhadap bentuk-bentuk teater Cina lainnya, termasuk Jingju. Bentuk opera ini muncul bersamaan dengan Zaman Keemasan kedua dari drama Tionghoa, tetapi pada awal abad ke-20 ia hampir musnah. Hal ini semakin diperparah oleh usaha-usaha yang sengaja untuk menghapuskannya pada masa Revolusi Kebudayaan.

Opera ini menampilkan dua pemeran utama (pria dan wanita), serta dibantu aktor yang berperan sebagai orang tua dan sejumlah pemeran tokoh komikal. Pertunjukan berupa tari dan nyanyi yang diiringi alat musik tiup, alat musik gesek, dan perkusi. Berbeda dari opera Beijing, opera Kunqu tidak menggunakan dialog, melainkan hanya nyanyian dibawakan dengan memadukan teknik falseto bercampur vokal natural.

Salah satu bentuk sastra dari Dinasti Ming dan Qing adalah drama chuanqi, yang berasal dari selatan. Drama yang tetap terkenal hingga sekarang termasuk Pavilyun Bunga Peony dan Kipas Persik Mekar, yang aslinya ditulis untuk pementasan Kunqu. Selain itu, banyak novel dan cerita klasik Cina, seperti misalnya Roman Tiga Kerajaan, Batas Air dan Perjalanan ke Barat sejak awal sekali telah diadaptasi ke dalam bentuk-bentuk dramatis.

Saat ini, Kunqu dipentaskan secara profesional di tujuh kota di daratan Cina: Beijing (Teater Kunqu Utara), Shanghai (Teater Kunqu Shanghai), Suzhou (Teater Suzhou Kunqu), Nanjing (Teater Kunqu Provinsi Jiangsu), Chenzhou (Teater Kunqu Hunan), Kabupaten Yongjia/Wenzhou (Teater Kunqu Yongjia) dan Hangzhou (Teater Kunqu Provinsi Zhejiang), maupun di Taipei. Perhimpunan-perhimpunan opera non-profesional aktif di berbagai kota di Cina maupun di luar negeri, dan kadang-kadng juga mengadakan pementasan keliling.

Kunqu didaftarkan sebagai salah satu dari Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO pada 2001. Melodi atau nadanya termasuk salah satu dari Empat Melodi Khas Besar dalam opera Cina.

No comments:

Post a Comment